Sabtu, 29 November 2008

Kamis, 27 November 2008

pengertian

1. Pengertian Bola Voli
Permainan bola voli cukup dikenal di Indonesia. Bola voli dimainkan oleh dua regu yang tiap regu terdiri atas enam pemain. Tiap regu berusaha menempatkan bola di daerah lawan agar mendapat angka (point). Regu yang pertama mencapai anggka 25 adalah regu yang menang.

2. Peraturan Permainan Bola Voli
Regu
1) Komposisi dan registrasi
a) Satu regu terdiri maksimal 12 pemain, seorang pelatih (coach), seorang asisten pelatih, seorang trainer, dan seorang dokter medis.
b) Pemain libero
1) Setiap regu berhak untuk mendaftarkan satu pemain khusus bertahan (defensive player) “Libero” antara 12 pemain yang terdaftar.
2) Pemain libero harus terdaftar pada lembaran angka, dan di belakang namanya huruf “L”. Nomornya harus juga tercatat pada daftar posisi pada setiap permulaan set.
3) Hanya pemain yang terdaftar pada lembaran angka yang boleh ikut serta dalam pertandingan.
4) Setelah kapten regu dan pelatih menandatangani lembaran angka, maka para pemain yang telah terdaftar tidak boleh diganti.

Perlengkapan Para Pemain
1) Perlengkapan
a) Perlengkapan pemain terdiri atas baju, celana penduk, dan sepatu olah raga.
b) Baju, celana pendek, dan kaos kaki harus seragam, bersih dan berwarna sama untuk satu regu, kecuali pemain libero.
c) Sepatu harus ringan dan lentur dengan sol dari karet atau kulit tanpa hak.
d) Nomor baju
1) Baju pemain harus dari 1 sampai dengan 18.
2) Nomor harus ditempatkan pada bagian tengah depan dan belakang.
3) Nomor harus berwarna kontras dengan baju, berukuran 15cm pada bagian dada dan 20cm pada bagian punggung. Lebar garis yang membentuk nomor minimal 2cm.

2) Benda dan seragam yang terlarang
a) Pemain dilarang memakai benda-benda yang memungkinkan terjadinya luka-luka, seperti perhiasan, peniti, gelang, pembalut dari gips dan lainnya.
b) Para pemain boleh memakai kaca mata dengan risiko sendiri.
c) Pemain dilarang memakai seragam tanpa nomor yang resmi atau warna yang berbeda dari pemain seregunya, kecuali pemain libero.

3. Teknik Dasar Bola Voli
Teknbik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal.

Hak dan Tanggung Jawab Pemain
1) Tanggung jawab pokok
a) Pemain harus mengetahui peraturan permainan dan mematuhinya.
b) Pemain harus menerima keputusan-keputusan wasit dengan perilaku yang sportif tanpa membantahnya. Dalam hal ini yang meragukan, kapten tim berhak meminta penjelasan dari wasit.
c) Pemain harus memiliki rasa hormat dan sopan dengan semangat “Kejujuran dan Kesatriaan” (Fair play), tidak hanya kepada wasit, tetapi juga terhadap petugas lainnya, regu lawan, regunya sendiri dan penonton.
d) Pemain dilarang melakukan kegiatan atau sikap yang bertujuan mempengaruhi keputusan wasit atau menutupi kesalahan dari regunya.
e) Pemaindilarang melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memperlambat permainan.
f) Baik kapten regu maupun pelatih bertanggung jawab atas tingkah laku dan disiplin anggota regunya.
2) Kapten
a) Yang dilakukan kapten regu sebelum pertandingan
(1) Menandatangani lembaran angka
(2) Mewakili regunya dalam undian
b) Selama pertandingan, saat kapten regu berada di lapangan berfungsi sebagai kapten permainan. Kapten permainan berhak untuk berbicara dengan wasit sewaktu bola diluar permainan.
Tujuannya adalah :
(1) Meminta penjelasan tentang penafsiran dari penerapan peraturan. Dia juga dapat menyampaikan usul atau pernyataan sereunya kepada wasit yang bersangkutan.
(2) Hak untuk :
(a) Mengganti seragam atau perlengkapan
(b) Menjelaskan posisi regunya
(c) Mengecek lantai, net, bola dan sebagainya.
(d) Penghentian permainan secara resmi.
(3) Penghentian permainan secara resmi.
c) Pada akhir suatu pertandingan
(1) Kapten regu berterima kasih kepada wasit dan menandatangani lembarang angka untuk mengesahkan hasil pertandingan.
(2) Jika sebelumnya dan tidak sepaham dengan penjelasan wasit pertama, maka dia boleh memperkuat dengan protes tertulis pada lembaran angka.

Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Teknik dasar memainkan boal voli yang harus ditingkatkan keterampilannya adalah passing bawah, passing atas, smash atau spike, servis, dan bendungan (block).
a. Gerakan dasar tanpa bola
Gerakan dasar lokomotif yang menjadi landasan bagi pelaksanaan teknik dasar bola voli antara lain : (1) Gerakan dasar bergerak maju, (20 Gerak dasar bergerak mundur, (3) Gerak dasar bergerakn ke samping kiri/kanan, dan (4) Gerak dasar melompat.

b. Gerakan dasar dengan bola
Gerakan dasar tanpa bola dan dengan bola, pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam satu rangkaian gerakan. Gerakan dasar tanpa bola dilaksanakan sebagai persiapan untuk melakukan gerak dasar dengan bola. Gerak dasar dengan bola meliputi servis, oper (passing), umpan (set-up), smash (spike), dan bendungan (block).
1) Servis
Servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis, langsung ke lapangan lawan. Servis merupakan aksi untuk memasukkan bola ke dalam permainan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan putaran bola serta penempatan bola ke tempat kosong, kepada pemain garis belakang kepada pemain yang melakukan perpindahan tempat.
Cara melakukan servis bawah : berdiri di belakang garis belakng lapangan. Bola dipegang dengan tangan kiri. Saat bola pada ketinggian pinggang lalu pukul. Setelah memukul bola langsung masuk lapangan.
Servis mengapung (floating overhand service) :
Floating servis adalah jenis servis yang jalannya bola dari hasil pukulan servis itu tidak mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau mengambang).

Cara melakukan Floating overhand change-up service :
Berdiri di daerah servis menghadap lapangan, kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang. Bola dilambungkan di depan atas lebih tinggi dari pada kepala tangan kanan segera memukul bola pada bagian tengah belakang.

Cara melakukan overhand round-house service :
Berdiri menyamping net, posisi kedua kaki sejajar, tangan kiri memegang bola di depan badan, tangan kanan yang akan memukul bola menggenggam. Langkahkan kaki kiri kesamping, lambungkan bola di depan pundak kiri. Kemudian ayunkan lengan kanan dengan gerakann melingkar ke arah bola sambil memindahkan berat badan ke kaki kiri.

Cara melakukan jamping servis :
Berdiri di daerah servis dekat garis belakang menghadap ke net, kedua tangan memegang bola. Lambungkan bola setinggi lebih kurang 3 meter agak di depan badan. Kemudian merendah dengan menekuk lutut untuk awalan melompat setinggi mungkin, lalu bola dipukul setinggi mungkin seperti gerakan smash. Lecutkan pergelangan tangan secepat-cepatnya sehingga menghasilkan pukulan topspin yang tinggi agar bola secepat mungkin turun ke daerah lapangan bawah.
2) Passing
Passing dalam permainan bola voli adalah usaha atau upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mengoperkan bola yang dimaikannya itu kepada teman seregu untuk dimainkan di lapangan sendiri.
Bentuk-bentuk teknik passing terdiri atas passing dan passing atas.



Taknik dasar mengumpan (Set-up) : (Gambar 3)
Mengumpan adalah suatu usaha ataupun upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk menyajikan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya yang selanjutnya dapat melakukan serangan (smash) terhadap regu lawan.
Umpan yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
1) Bola harus melambung dengan tenang di daerah serang di lapangan sendiri.
2) Bola harus berada di atas jaring dengan ketinggian yang cukup agar dapat di-smash oleh smasher.




sumber : Muhajir.(2006). Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan.Jakarta.Erlangga

Kilas Sejarah

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada 1895. Dia adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi “Young Man Christion Association” (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bola voli diberi nama “mintonette”, karena permainannya hampir serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemainnya tidak terbatas, sesuai dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam umum.
Kemudian permainan ini diubah menjadi volleyball yang artinya lebih kurang memvoli bola berganti-ganti. Pada 1892 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di negara Amerika Serikat. Pertandingan bola voli yang pada 1947 di Polandia. Pada 1948 IVBF (International Volley Ball Federation) didirikan dengan beranggotakan 15 negara dan berpusat di Paris.
Dalam Perang Dunia II permainan ini tersesar diseluruh dunia terutama di Eropa dan Asia. Setelah Perang Dunia II prestasi popularitas permainan bola voli di Amerika Serikat menurun, sedangkan di negara lain, terutama Eropa Timur dan Asia, berkembang sangat cepat dan massal. Indonesia mengenal permainan bole voli sejak 1928, yaitu zaman penjajahan Belanda.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh di Indonesia. Dengan dasar itulah, maka pada 22 Januari 1945 PBVSI ( Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersama dengan kejuaraan nasional yang pertama. Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta setelah 1962 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan.